Drama Korea telah menjadi fenomena budaya global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya. Drama Korea tidak hanya menarik perhatian penonton di Korea Selatan, tetapi juga mendapatkan penggemar setia di seluruh dunia, hingga dapat dijuluki sebagai Hallyu Wave. Salah satu contoh serial drama Korea yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Alchemy of Souls 2, yang merupakan drama bergenre romance fantasy 10 episode yang rilis bersamaan pada salah satu stasiun TV swasta Korea “tvN” dan aplikasi layanan streaming berbayar “Netflix”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola cerita yang ada pada drama ini serta mengidentifikasi masing-masing alur sinematiknya dan mengungkap makna tandanya, menggunakan kajian semiotika film Christian Metz dengan pendekatan Grande Syntagmatique. Melalui metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan semiotika film oleh Christian Metz yang memfokuskan pada elemen-elemen berdasarkan 8 Syntagma pada Grande Syntagmatique serta evidensinya pada serial drama Korea Alchemy of Souls 2, hasil penelitian menemukan penggunaan syntagma pada drama ini dapat mempermudah untuk memahami isi cerita dari alur yang kompleks serta membangun emosi dan ketertarikan penonton untuk menikmati drama ini hingga selesai. Implikasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah dapat menjadi acuan untuk pembuat sinema dalam penerapan syntagma pada sebuah film.

Drama Korea, alur sinematik, semiotika film, Grande Syntagmatique, Christian Metz, Alchemy of Souls 2